Tanda “+” untuk perhitungan Tambah
Contoh: =B1+C2 atau =45+40
Contoh: =B1+C2 atau =45+40
Tanda “-” untuk perhitungan Kurang
Contoh: =B1-C2 atau =45-40
Contoh: =B1-C2 atau =45-40
Tanda “*” untuk perhitungan Perkalian
Contoh: =B1*C2 atau =45*40
Contoh: =B1*C2 atau =45*40
Tanda “/” untuk perhitungan Pembagian
Contoh: =B1/C2 atau =45/40
Contoh: =B1/C2 atau =45/40
Tanda “^” untuk perhitungan Pangkat
Contoh: =B1^2 atau =45^2
Contoh: =B1^2 atau =45^2
Berikutnya kita membahas rumus atau function yang bisa digunakan dalam perhitungan
Rumus Sum()
Digunakan untuk menghitung summary atau penjumlahan data yang disebut dalam rumus
Format: =Sum(nilai1, nilai2, nilai3,…) atau =Sum(range)
Contoh: =Sum(1, 2, 5, 45) atau =Sum(B1:B20)
Rumus Sum()
Digunakan untuk menghitung summary atau penjumlahan data yang disebut dalam rumus
Format: =Sum(nilai1, nilai2, nilai3,…) atau =Sum(range)
Contoh: =Sum(1, 2, 5, 45) atau =Sum(B1:B20)
Rumus Average()
Berguna untuk menghasilkan nilai rata-rata dari data yang disebutkan dalam rumus
Format: =Average(nilai1, nilai2, …) atau =Average(range)
Contoh; =Average(1, 4, 56, 34) atau =Average(B1:B34)
Berguna untuk menghasilkan nilai rata-rata dari data yang disebutkan dalam rumus
Format: =Average(nilai1, nilai2, …) atau =Average(range)
Contoh; =Average(1, 4, 56, 34) atau =Average(B1:B34)
Rumus Min()
Berguna untuk mendapatkan nilai minimum dari data yang disebutkan dalam rumus
Format: =Min(nilai1, nilai2, nilai3, …) atau =Min(range)
Contoh: =Min(23, 45, 234, 12, 46), atau =Min(A1:B34)
Berguna untuk mendapatkan nilai minimum dari data yang disebutkan dalam rumus
Format: =Min(nilai1, nilai2, nilai3, …) atau =Min(range)
Contoh: =Min(23, 45, 234, 12, 46), atau =Min(A1:B34)
Rumus Max()
Sama halnya dengan rumus Min, tapi Max memberikan angka terbesar / maksimum
Format: =Max(nilai1, nilai2, nilai3, …) atau =Max(range)
Contoh: =Max(23, 45, 234, 12, 46), atau =Max(A1:B34)
Sama halnya dengan rumus Min, tapi Max memberikan angka terbesar / maksimum
Format: =Max(nilai1, nilai2, nilai3, …) atau =Max(range)
Contoh: =Max(23, 45, 234, 12, 46), atau =Max(A1:B34)
Rumus SQRT()
Berguna untuk mendapatkan angka akar pangkat,
Format: =SQRT(nilai)
Contoh: =SQRT(64), hasilnya 8, karena 8 adalah akar pangkat 2 dari 64
Berguna untuk mendapatkan angka akar pangkat,
Format: =SQRT(nilai)
Contoh: =SQRT(64), hasilnya 8, karena 8 adalah akar pangkat 2 dari 64
yak mungkin segitu dulu. Nantinya akan saya lanjutkan. ;)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar